Infografik APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) Desa Susut Tahun 2025.
Berikut merupakan infografik APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) Desa Susut yang tersusun dari Pendapatan Desa, SILPA Tahun Sebelumnya, dan Alokasi Belanja Desa. Diharapkan penyajian infografik APBDes diatas dapat membantu masyarakat memahami bagaimana Dana Desa dikelola dan dialokasikan untuk berbagai program di tahun 2025.
Fokus utama Pengeluaran Desa adalah Pemerintahan Desa (47%), diikuti Pembangunan Desa (30%) dan Pembinaan Kemasyarakatan (18%). Perinciannya dapat dilihat sebagai berikut :
-
Pendapatan Desa
- Total Pendapatan: Rp 3.230.480.000,00
- Sumber pendapatan terdiri dari:
- Dana Desa: Rp 1.027.708.000,00
- Pendapatan Asli Desa (PAD): Rp 9.400.000,00
- Bagi Hasil Pajak dan Retribusi: Rp 200.141.000,00
- Alokasi Dana Desa: Rp 1.556.231.000,00
- Bantuan Keuangan (BKK) Provinsi: Rp 258.000.000,00
- Bantuan Keuangan (BKK) Kabupaten: Rp 165.000.000,00
- Pendapatan Lain-lain: Rp 14.000.000,00
-
SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) Tahun Sebelumnya
- Rp 568.287.877,38
- SILPA ini merupakan dana yang tersisa dari tahun anggaran sebelumnya yang digunakan dalam APBDes 2025.
-
Belanja Desa
- Total Anggaran Belanja: Rp 3.798.767.877,38
- Alokasi belanja dibagi dalam lima bidang utama:
- Bidang Pemerintahan Desa (47%) - Rp 1.807.505.608,60
- Termasuk penyelenggaraan pemerintahan, sarana dan prasarana desa, administrasi, serta operasional pemerintahan desa.
- Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa (30%) - Rp 1.144.282.310,00
- Meliputi program kesehatan, pendidikan, air bersih, lingkungan hidup, dan infrastruktur desa.
- Bidang Pembinaan Kemasyarakatan (18%) - Rp 648.508.803,78
- Mendukung kegiatan sosial, budaya, keamanan, olahraga, dan kemasyarakatan lainnya.
- Bidang Pemberdayaan Masyarakat (3%) - Rp 103.017.000,00
- Digunakan untuk program pertanian, peternakan, serta peningkatan kapasitas aparatur desa.
- Bidang Penanggulangan Bencana dan Mendesak Desa (2%) - Rp 95.454.155,00
- Anggaran untuk menghadapi bencana atau keadaan darurat desa.